K-24 Perangi Obat Palsu
By Tabloid Peluang - 11.25
Jaringan peredaran obat palsu makin mengkhawatirkan. Oleh karena itu,
waralaba apotek K-24 ikut aktif mendukung pemerintah memerangi
peredaran obat-obatan tersebut. Caranya, dengan mencegah masuknya obat
itu ke jaringan Apotek K-24 di seluruh Indonesia, memusnahkan obat
kadaluwarsa, memusnahkan kemasan yang tidak terpakai serta memberi
informasi dan layanan masyarakat. Menurut Gideon Hartono, pemilik
jaringan waralaba K-24, obat palsu diproduki oleh oknum yang tidak
bertanggung jawab dengan meniru identitas obat lain yang telah memiliki
izin peredaran. Obat palsu ini sangat berbahaya lantaran tidak
menghasilkan efek terapi yang dikehendaki, “tetapi dapat menimbulkan
efek samping yang negative dan membahayakan jiwa pemakainya,” ujarnya.
Obat palsu memiliki cirri-ciri antara lain : harganya miring; warna
keemasan pudar serta huruf berbeda dengan aslinya; tidak mencatumkan
nomor batch/kode produksi, nomor registrasi dan jika hal itu dicantumkan
umumnya aspal; label kadaluwarsa dihapus; secara fisik warna tablet
tidak sama, mudah pecah/hancur. “Untuk itulah kami mengingatkan kepada
konsumen agar hati-hati. Periksalah secara teliti sebelum membeli,” kata
Gideon. (Majalah Pengusaha, 13 November 2007)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 σχόλια:
Posting Komentar