Seiring perkembangan zaman yang semakin pesat, membuat semua hal berjalan
dengan cepat. Peribahasa yang mengatakan waktu adalah uang pun sangat relate
dengan kondisi saat ini. Sehingga, segala hal yang cepat dan instan mulai diminati
dan dicari. Salah satunya adalah makanan-makanan instan. Seiring berjalannya
waktu, hidup manusia berjalan menjadi begitu cepat sehingga tidak ada waktu untuk
berhenti dan menyiapkan makanan lengkap untuk diri sendiri. Apalagi bagi
orang-orang yang tinggal sendirian atau sedang ada di perantauan. Pilihan paling
memungkinkan untuk mereka adalah delivery order yang tentu akan membuat
mereka merogoh kocek lebih dalam lagi. Maka dari itu lah, saat ini bisnis makanan
instan kemasan memiliki peluang yang cukup besar.
Tidak hanya karena hal itu, tetapi memang pada dasarnya usaha makanan
merupakan salah satu usaha yang memiliki peluang sangat besar. Apalagi di
Indonesia yang masyarakatnya gemar makan dan memiliki minat serta daya beli
makanan yang cukup baik. Bahkan menurut Kementerian Perindustrian, industri
makanan dan minuman di Indonesia diproyeksi masih menjadi salah satu sektor
andalan penopang pertumbuhan manufaktur serta ekonomi nasional. Ditambah
adanya pandemi yang belum juga berakhir, menyebabkan masih banyak orang yang
memilih berdiam diri di rumah. Sehingga, menyimpan makanan instan kemasan
dapat menjadi sebuah pilihan yang bagus.
Tips Memulai Makanan Instan Kemasan
Meskipun peluang usaha makanan instan kemasan cukup menjanjikan, namun
kamu tetap perlu pertimbangan matang sebelum memutuskan untuk memulai usaha.
Dilansir dari EHL Insights, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa sebanyak
90% dari restoran baru gagal. Jadi, berikut merupakan beberapa tips yang dapat
membantu kamu sebelum memutuskan untuk memulai usaha makanan instan
kemasan:
1. Bangun rencana bisnis yang matang
Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum membuka usaha makanan
instan kemasan adalah rajin melakukan riset. Luangkan beberapa minggu
atau bahkan berbulan-bulan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
dalam tentang usaha makanan yang lebih luas, target pasar kamu, tren dan
pesaing terbaru, dan mulailah menulis rencana bisnis. Kamu harus
mengetahui siapa target pasar usaha makanan kamu? Apakah baby boomer,
gen X, gen Z, manula? Kamu juga harus menentukan segmentasi dari target
usaha kamu, pastikan kamu memahami apa yang mereka beli, mengapa
mereka membeli, dari mana mereka membeli, dan apa yang membuat
mereka tertarik. Ini akan membantu kamu dalam membuat penawaran yang
relevan dan juga sesuai target. Setelah kamu memiliki rencana bisnis,
sekarang saatnya kamu mulai pengujian produk kamu. Temukan beberapa
pelanggan yang merupakan target pasar produk kamu dan tanyakan
pemikiran serta kesan mereka.
2. Analisis pesaing
Satu hal yang sering dilupakan oleh pelaku usaha, tetapi sebenarnya hal ini
sangat penting adalah mempelajari pesaing usaha kita. Kamu harus
mengetahui apa keunggulan pesaing kamu, bagaimana produk mereka bisa
terjual, serta apa saja promosi yang mereka lakukan. Hal tersebut dapat
menjadi informasi yang kemudian dapat kamu jadikan landasan dalam
menentukan strategi pemasaran. Kamu pun harus menemukan apa yang
membedakan produk kamu dengan produk lainnya yang sejenis. Berikanlah
sentuhan-sentuhan yang unik pada setiap produk kamu, sehingga target
pasar kamu lebih memilih produk kamu dibandingkan produk pesaing kamu.
3. Lisensi dan perizinan
Untuk memulai usaha apa pun, kamu harus memiliki izin resmi. Apalagi
apabila usaha kamu adalah usaha makanan instan kemasan. Setidaknya
kamu membutuhkan 2 izin yaitu PIRT atau singkatan dari Pangan Industri
Rumah Tangga yaitu sertifikasi ijin usaha makanan yang dapat diajukan atas
nama perseorangan maupun badan usaha yang telah berbentuk CV atau PT
serta sertifikasi halal dari MUI. Dengan adanya 2 perizinan tersebut, kamu
dapat membuka usaha makanan instan kemasan dengan lebih aman dan
nyaman karena telah terjamin perizinannya. Selain itu, kamu juga harus
mendaftarkan lisensi merek dagang kamu. Hal ini bertujuan untuk
menghindari adanya oknum-oknum nakal yang menjiplak produk kamu
sebagian atau keseluruhan yang tentunya akan merugikan bisnis kamu.
4. Pilih pemasok bahan baku terpercaya
Sebagai pemilik usaha di industri makanan, tentunya kamu akan bekerja
dengan sejumlah pemasok bahan baku yang berbeda-beda. Cobalah untuk
membuat daftar bahan baku apa saja yang dibutuhkan, lalu tentukan
anggaran jangka pendek dan jangka panjang kamu, dan cari pemasok yang
tepat. Tetapi ingat bahwa meskipun kamu sangat menjunjung tinggi dalam hal
kualitas, pemasok yang terlalu mahal dapat meminimalkan margin usaha
kamu. Jadi pastikan untuk dapat bernegosiasi. Tapi di mana kamu mulai
mencari pemasok yang tepat? Cobalah pergi ke pengecer grosir, pasar petani
lokal, meminta rekomendasi dari sesama pemilik usaha makanan atau
lakukan pencarian Google sederhana. Pastikan kamu mencari pemasok
bahan baku yang terpercaya, yang memiliki rekam jejak yang baik dalam
menyediakan produk berkualitas dan kemitraan yang sukses. Perhatikan
serta pastikan tentang jadwal pengiriman dan praktik manajemen keamanan
bahan baku makanan.
5. Ciptakan identitas produk
Meskipun ini terdengar sangat umum tetapi jika kamu akan memulai bisnis
makanan instan kemasan dan akan menjual produk yang kamu buat,
pahami bahwa nama merek sangat penting dalam industri ini. Putuskan
sendiri nama merek yang ketika didengar orang dapat dengan mudah
memvisualisasikan makanan instan apa yang kamu jual dan tidak ada
kebingungan dalam pikiran mereka tentang produk apa itu. Selanjutnya,
buatlah logo produk yang mencerminkan produk yang kamu jual atau logo
yang memiliki meaning kuat. Pastikan setelah kamu memutuskan nama dan
logo merek, dapatkan lisensi paten seperti yang sebelumnya telah dibahas.
Selain nama dan logo merek, identitas produk lainnya yang harus dipikirkan
adalah kemasan atau packaging. Buatlah kemasan yang tidak hanya
fungsional sebagai pembungkus produk, namun juga kemasan yang memiliki
ciri khas dan dapat menambah nilai jual produk.
Jasa Cetak Kemasan Makanan Instan untuk UMKM
Untuk memenuhi kebutuhan packaging mockup atau packaging makanan instan kemasan, kamu dapat
menghubungi Supernova Digipack yang telah berpengalaman menyediakan jasa
cetak kemasan untuk berbagai macam produk. Dengan pengalaman lebih dari 30
tahun, Supernova Digipack dapat membantu kamu menyediakan custom packaging yang
sangat menarik dan menjadi ciri khas produk kamu dibandingkan produk sejenis
lainnya. Seluruh packaging yang dihasilkan oleh Supernova Digipack dicetak
mengggunakan teknologi HP Indigo 20000 yang dapat mencetakan packaging
dengan kualitas tinggi. Packaging yang dihasilkan memiliki warna yang tajam,
kontras dan tidak mudah luntur, sehingga packaging produk makanan instan
kemasan kamu akan sangat sempurna.
Supernova Digipack pun telah tersertifikasi FSSC 22000 yaitu Food Safety
Management yang menjadi sebuah standar kemasan yang memenuhi prosedur
keamanan pangan. Sehingga, produk makanan instan kemasan kamu akan aman
dengan packaging dari Supernova Digipack. Selain itu, harga yang ditawarkan oleh
Supernova Digipack pun sangat bersahabat. Hanya dengan Minimal Order Quantity
(MOQ) sebanyak 500 pcs* saja, kamu bisa membawa pulang packaging dengan
kualitas cetak yang baik setara kelas industri dengan desain yang bisa kamu buat
sendiri agar dapat menarik perhatian konsumen. Dapatkan packaging untuk usaha
makanan instan kemasan kamu melalui website Supernova Digipack sekarang
juga!
*S&K berlaku
0 σχόλια:
Posting Komentar